Senin, 21 September 2015

Pemasok Toyota Mulai Teriak Terimbas Dollar

Jakarta, KompasOtomotif - Ratusan pemasok komponen PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mulai teriak karena terimbas pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Sampai pagi ini, nilai transaksi rupiah terhadap dollar AS terpantau masih bertengger di level RP 14.463 (Bank Indonesia). Jasa Sewa Jas

"Saat ini acuan dollar masih Rp 13.000 (per dollar AS), mau coba dinaikan ke Rp 13.700, mereka sudah teriak, akan dinaikkan tapi bertahap," kata Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur TMMIN kepada KompasOtomotif, Jumat (18/9/2015) malam.

Nilai tukar rupiah dipastikan akan mengerek harga jual kendaraan di Indonesia, karena mayoritas komponen yang diproduksi masih mengandalkan bahan baku impor. Lemahnya struktur industri otomotif nasional, khususnya di hulu, membuat produsen komponen lokal atau join venture mengimpor bahan baku dari luar.

Sebenarnya, kata Warih, kenaikan produksi dapat dihindari kalau pasar otomotif nasional tidak melandai penjualannya. Meski nilai dollar terus menguat, tapi di sisi lain harga komoditas unggulan seperti minyak mentah terus turun, sehingga harga bahan baku seharusnya bisa ditekan.

"Masalahnya produksi di pabrik jadi berkurang, ini yang menyebabkan terjadinya kenaikan. Biaya yang dikeluarkan untuk produksi jadi lebih besar," kata Warih.

Banderol 

Ketika TMMIN sudah mulai menyesuaikan harga produksi di pabrik, langsung berimbas pada rantai distribusi yang dipegang PT Toyota Astra Motor (TAM). Pekan lalu, Rahmat Samulo, Direktur Pemasaran TAM sudah menyatakan niatan Toyota untuk mengerek harga jual, karena sulit dihindari.

"Kami juga jelaskan pada suplier, kenaikan tidak bisa dibebani seluruhnya pada konsumen, (mereka) bisa marah. Bisa-bisa pasar malah drop, ini justru lebih repot lagi," ucap Warih, melanjutkan.

http://najifasewadanjualjas.blogspot.com/2015/05/jasa-sewa-jas.html

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/21/100500115/Pemasok.Toyota.Mulai.Teriak.Terimbas.Dollar
Read More

Google Urungkan Niat Jadi Pabrikan Otomotif

Frankfurt, KompasOtomotif - Sorotan mata dunia seolah terfokus pada rencana Google Incorporated pada keinginannya menciptakan mobil berteknologi otonomos. Gebrakan bahkan sudah dilakukan lewat serangkaian tes dan jalinan kerja sama dengan beberapa prinsipal otomotif dan perusahaan pemasok. Namun terkuak, perusahaan internet ini mengaku tidak punya niatan untuk memperluas cakupan bisnisnya menjadi produsen mobil global.

Kepastian ini disampaikan oleh John Krafcik, Direktur Pelaksana Google untuk wilayah Jerman, Austria, dan Swiss ketika dijumpai di Frankfurt Motor Show, seperti dilansir Reuters, Rabu (16/9/2015). Krafcik merupakan mantan bos Hyundai Amerika dan ditunjuk Google mengepalai proyek mobil otonomos karya perusahaan asal Silicon Valley, San Fransisco itu.

Niat Google menggulirkan proyek mobil tanpa pengemudi (otonomos) bergulir sejak 2009. Tujuan utamanya merevolusi industri otomotif ke arah yang lebih modern. Mempekerjakan Krafcik merupakan langkah serius yang ditunjukkan Google dalam ekspansi binis ke dunia otomotif.

Philipp Justus, yang juga menjabat Direktur Pelaksana untuk kawasan Eropa Tengah dan Timur mengatakan, Google mengembangkan teknologi otonomos dengan konsep menjadi mitra para prinsipal otomotif global. Perusahaan tidak pernah menyatakan diri mau menjadi prinsipal otomotif di masa depan.

"Ini bukan hal yang bisa kami lakukan sendirian," kata Justus. Termasuk langkah Google menjalin kerja sama dengan perusahaan pemasok otomotif global, seperti Bosch dan ZF Friedrichshafen.

"Google juga tidak punya niatan untuk menjadi pabrikan mobil," ucap Justus, melanjutkan penjelasan.

Di sisi lain, produsen mobil premium, seperti BMW, Mercedes-Benz, dan Audi mulai membajak beberapa ahli piranti lunak untuk merekayasa teknologi serupa. Langkah perusahaan teknologi informasi seperti Google dianggap mengancam posisi mereka dalam bersaing, menciptakan mobil otonomos di masa depan.

Para ahli perekayasa piranti lunak menjadi rebutan para prinsipal otomotif, sementara itu perusahaan teknologi informasi membutuhkan perpanjangan tangan untuk menggapai motor listrik, baterai, dan mobil secara umum. Selain itu juga standarisasi bagaimana sebaikan mobil bisa saling terkoneksi, misalnya terkoneksi dengan ponsel pintar, bisa mengaktifkan fungsi rem, ketika radar menangkap ada gangguan di depan mobil, dan sebagainya.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/18/103100915/Google.Urungkan.Niat.Jadi.Pabrikan.Otomotif
Read More

Sabtu, 19 September 2015

Sepeda Motor Asal Italia Mau Bangun Pabrik di Indonesia

Jakarta, KompasOtomotif - Produsen sepeda motor asal Italia, Italjet menyampaikan minatnya untuk membangun pabrik perakitan di Indonesia. Niatan ini disampaikan langsung pihak perusahaan kepada Menteri Perindustrian Saleh Husin ketika lawatanya ke beberapa negara Eropa, awal September ini.

"Iya, mereka infonya begitu (mau membangun pabrik di Indonesia) tentu ini bagus buat kita," kata Menteri Perindustrian kepada KompasOtomotif, Senin (14/9/2015).

Kabarnya, pembangunan pabrik akan menggandeng mitra lokal PT Garansindo Inter Global, dengan target pembangunan mulai 2017 atau 2018. Untuk tahap awal, Italjet akan memproduksi sepeda listrik, kemudian beralih memproduksi sepeda motor konvensional juga. 

"Mereka baru ucap niatnya, belum menyebut angka dan tepatnya kapan," kata Saleh, menerangkan.
IST(ki-ka) I Gusti Putu Suryawirawan sebagai Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika, Massimo Tartarini, Menteri Perindustrian Saleh Husin, dan Riccardo Tartarini, duo saudara pemilik Italjet di Milan, Agustus lalu.

Pabrik ini, rencananya akan dimiliki mayoritas oleh Grup Garansindo. Selain memproduksi Italjet, juga akan dimanfaatkan untuk merakit model lainnya, salah satunya bakal calon sepeda motor listrik buah kerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Selain itu, Peugeot Scooter yang baru diluncurkan di Indonesia International Motor Show (IIMS), Agustus lalu, juga jadi kandidat mau dirakit lokal.

Ketika dikonfirmasi, Muhammad Al Abullah, Preiden Direktur Grup Garansindo mengatakan, "Pokoknya bersama Garansindo akan investasi pabrik di Indonesia untuk rakit lokal dan ekspor," kata Al, singkat.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/17/161704415/Sepeda.Motor.Asal.Italia.Mau.Bangun.Pabrik.di.Indonesia
Read More

Sabtu, 12 September 2015

Spesifikasi dan Harga "Oli Super" Paling Encer Toyota

Gresik, KompasOtomotif – PT Toyota Astra Motor (TAM) sedang gencar mengenalkan produk baru, Toyota Motor Oil (TMO) Lubricants 0W-20. Inilah oli dengan kelas tertinggi di kategori Full Synthetic. Tingkat kekentalannya lebih rendah atau bisa dibilang paling encer.

Hal itu bisa dilihat dari angka di belakangnya, jika semakin kental, maka nilai angka di belakang semakin tinggi (-40 atau -50). Sebaliknya, jika semakin encer, maka nilai angka di belakang akan semakin rendah (-30 atau -20).

TMO Lubricants 0W-20 juga memiliki kemampuan stabilitas yang sangat baik, diklaim bertahan di cuaca ekstrem seperti musim dingin sekalipun. Hal ini dapat dilihat kombinasi angka dan huruf di depannya, ”W” berarti ”Winter” atau musim dingin. Semakin rendah nilai angka di depannya menunjukkan pelumas mampu bertahan hingga suhu minus.

Dari ketahanannya terhadap oksidasi, oli 0W-20 diklaim memiliki tingkat ketahanan yang sangat baik. Tingkat penguapan oli juga sangat rendah. Selain itu, karena sudah memenuhi standar ILSAC GF-5, maka kemampuannya dalam mendukung penghematan bahan bakar semakin baik.

”Bahan dasarnya adalah Base Oil 3+ yang merupakan bahan dasar pelumas sintetis paling baik. Selama dua tahun terakhir, kami dipercaya mengembangkan TMO Lubricants 0W-20. Semua produksi dilakukan Pertamina, tapi pengembangannya dilakukan bersama dengan Toyota Motor Corporation Jepang,” ujar Andria Nusa, Direktur Penjualan dan Pemasaran Pertamina Lubricants, di pabrik pelumas Pertamina di Gresik, Jawa Timur, Jumat (11/9/2015).

Lebih lanjut, pelumas ini sudah memenuhi standar API SN dan ILSAC GF-5, dapat digunakan pada mesin 4, 6, 8+ silinder multi-cam, VVT-I, supercharged, turbocharged, dan mesin emisin rendah termasuk hybrid.

Pelumas ini tersedia dalam ukuran 1 liter dan 4 liter. Harga khusus Rp 144.000 per liter akan berlaku hingga Desember 2015. Selepas itu, harga normal akan diberlakukan, yakni Rp 160.000 per liter.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/11/183200315/Spesifikasi.dan.Harga.Oli.Super.Paling.Encer.Toyota
Read More

Ari Lasso Ikut Promosikan All New Triton

Surabaya, KompasOtomotif - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) meluncurkan All New Triton di Surabaya, Rabu (9/9/2015). Tak tanggung-tanggung, demi mendapatkan animo publik, musisi Ari Lasso dilibatkan untuk mempromosikan Triton di Surabaya dalam pameran selama lima hari hingga akhir pekan ini.

Mantan vokalis Dewa 19 itu akan dihadirkan di hari keempat pameran pada Sabtu (12/9/2015) di atrium Ciputra World Surabaya. "Ari Lasso adalah musisi yang akrab untuk publik Surabaya. Kami harapkan mampu mempromosikan All New Triton dengan baik," kata Head of Mitsubishi Motors Corporation Sales Group PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Imam Choeru Cahya.

Peluncuran All New Triton di Surabaya adalah peluncuran ketiga setelah digelar di Jakarta dan Pontianak. Selanjutnya, peluncuran juga akan digelar di sejumlah kota besar di Indonesia.

Harga masing-masing varian All New Triton di Surabaya untuk Exceed A/T dibanderol Rp 422,5 juta, Exceed M/T Rp 403,5 juta, GLS D-Cabin Rp 380 juta, HDX D-Cabin Rp 353 juta, dan HDXSingle Cabin seharga Rp 299,5 juta.

Peluncuran Mitsubishi All New Triton kata Imam diharapkan dapat memperkuat pangsa pasar Mitsubishi, baik di sektor pembelian borongan (fleet) maupun semi-private. "Selain itu juga untuk memperkuat pemimpin pasar Mitsubishi di kelas pick up 4x4," jelas Imam.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/10/101900915/Ari.Lasso.Ikut.Promosikan.All.New.Triton
Read More

Rabu, 09 September 2015

Dunia Balap Indonesia Perlu Dukungan Pemerintah

Sentul, KompasOtomotif – Dalam industri otomotif, selain penjualan, faktor lainnya seperti balapan resmi menjadi ajang memperkenalkan bangsa Indonesia ke mata dunia. Sebab, banyak anak pribumi yang mengukir prestasi sehingga bisa mengharumkan nama Indonesia. Maka dari itu, dukungan pemerintah tetap selalu diharapkan dan harus ada.

Itulah pernyataan yang diungkapkan oleh Ketua Umum PP IMI (Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia), Nanan Soekarna di acara Lamborghini Blancpain Super Trofeo yang berlangsung di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/9/2015).

Menurut Nanan, ajang balapan baik roda dua maupun empat harus mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat Indonesia. Salah satunya ajang balap Lamborghini Blancpain Super Trofeo, karena banyak pebalap Indonesia yang turun tangan untuk mengukir prestasi.

“Dukungan pemerintah itu sangat penting, perlu ada kebijakan khusus agar lebih bersinergi, karena balapan seperti ini dan industri otomotif lainnya bisa menjadi sarana pendidikan dalam hal lalu lintas. Arahnya nanti akan ke sana,” kata Nanan menjawab pertanyaanKompasOtomotif.

Karena, lanjut Nanan, prestasi yang diperoleh anak bangsa dalam dunia balap sudah tidak bisa diragukan lagi. Di kancah dunia pun banyak yang sudah mengharumkan nama bangsa Indonesia.

“Di balapan ini saja (Lamborghini Blancpain Super Trofeo) anak Indonesia yang mendapatkan posisi yang cukup baik. Itu tandanya, kegiatan seperti ini harus selalu didukung,” tegas Nanan.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/07/093000715/Dunia.Balap.Indonesia.Perlu.Dukungan.Pemerintah
Read More

Honda Bekasi, Perkuat Pasar di Jabodetabek

Bekasi, KompasOtomotif - PT Honda Prospect Motor (HPM) hari ini (9/9/20215) kembali meresmikan jaringan barunya, Honda Megatama Bekasi. Diler yang berstatus 3S ini menjadi jaringan yang ke-108 secara nasional dan ke-35 untuk wilayah Jabodetabek.

Honda Megatama Bekasi menempati lahan 2.500 meter lengkap dengan fasilitas standar Honda. Untuk layanan penjualan showroom seluas 421 meter persegi disiapkan dengan konsep yang nyaman dan modern bersama semua line-up Honda terbaru, termasuk prototipe BR-V.

Sedangkan purna jual, showroom ini dibekali servis area seluas 754 meter persegi dengan kelengkapan 12 bay untuk, general repair, perawatan berkala, bay quick service, final inspection, wheel aligment serta washing bay. Ketersediaan suku cadang juga disediakan dengan area 115 meter persegi untuk menjamin kelengkapan dan kemudahan konsumen di kota Bekasi.

"Bekasi memiliki prospek penjualan yang cukup tinggi dengan angka pada tahun lalu mencapai 62 ribu unit. Angka ini mengalahkan beberapa region besar di Jakarta, terutama Jakarta Selatan," Hendra Aristyo, Direktur Honda Megatama Bekasi, Rabu. (9/9/2015).

Market terbesar di Bekasi, lanjut Hendra, dimiliki segmen mobil lowMPV atau dalam hal ini Mobilio. Segementasi 40 persen untuk low MPVdan 15 persen untuk mobil murah atau LCGC. Honda Megatama menjajal target penjualan 1.000 unit di tahun ini.

"Dengan berdirinya diler ini kiranya bisa membantu akselerasi penjualan dan mempermudah konsumen Honda untuk mendapatkan pelayanan cepat dan maksimal, sekaligus berkontribusi positif bagi ekonomi kota Bekasi," ucap Jonfis Fandy, Marketing and Aftersales Service Director HPM.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/09/130519115/Honda.Bekasi.Perkuat.Pasar.di.Jabodetabek
Read More

Ini Hasil Uji Pertalite Vs Premium pada "Mobil Murah"

Jakarta, KompasOtomotif – Kehadiran bahan bakar minyak (BBM) jenis baru dari PT Pertamina, Pertalite, diklaim lebih baik dibanding Premium. Tapi sejauh mana pengaruhnya buat kendaraan tentu butuh pembuktian.

KompasOtomotif coba menyajikan hasil uji yang dilakukan AutoBild Indonesia pada kedua BBM itu seperti tertuang dalam majalah edisi 332 (26 Agustus – 8 September 2015). Pengetesan bertujuan mengukur perbandingan tenaga dan torsi mesin, akselerasi, emisi, dan efisiensi menggunakan satu mobil yang sama, Datsun Go+ Panca. 

Azwar/KompasOtomotifHarga Pertalite di SPBU COCO 31.103.03 Cikini
Data performa mesin didapat melalui tes menggunakan dynotestDastek Dynometers secara bergantian untuk Pertalite dan Premium. Mesin 3-silinder 1.2L milik "mobil murah" pertama Datsun Indonesia itu menghasilkan tenaga 78,4 tk pada 5.000 rpm dan torsi maksimum 127,1 Nm pada 4.000 rpm menggunakan Premium. 

Terbukti, Pertalite menghasilkan performa lebih tinggi. Hasil uji mesin yang sama menggunakan Pertalie mencatat tenaga 82 tk pada 5.000 rpm dan torsi 130,7 rpm pada 4.000 rpm. Pertalite menghasilkan tenaga lebih besar 3,6 tk dan torsi 3,6 Nm. Peningkatan kemampuan itu bisa didapat pada putaran mesin yang sama.

Akselerasi

Pengujian juga berlanjut ke akselerasi. Seharusnya bila tenaga dan torsi meningkat, performanya juga bertambah. Ternyata benar, hasil uji menggunakan perangkat Racelogic, Go+ dengan Pertalite mampu berakselerasi 0-60 kpj dalam 5,1 detik dan 0-100 kpj selama 13,7 detik. Angka itu lebih tinggi dibanding Premium, 0-60 kpj selama 5,6 detik dan 0-100 kpj dalam 14 detik. 

Emisi
Pengetesan kualitas emisi menggunakan dua parameter yaitu ukuran Hydrocarbon (HC) atau sisa bahan bakar yang tidak terbakar yang terbuang lewat knalpot dan Lambda alias tingkat kesempurnaan proses pembakaran yang terjadi di ruang bakar.  
Setelah diuji, HC pada mesin Go+ menggunakan Premium adalah 5 ppmVol sedangkan Pertalite 6 ppmVol. Nilai keduanya masih tergolong kecil sebab unit uji merupakan mobil baru, batas maksimal HC untuk mobil injeksi seperti GO+ yaitu 250 ppmVol. Meski begitu data menunjukan Pertalite sedikit lebih beremisi ketimbang Premium.
Selanjutnya, ukuran Lambda pada Premium menunjukan nilai 1,001 sementara pada Pertalite 1,006. Nilai Lambda ideal berada di kisaran 0,95 – 1,05, kedua bahan bakar itu tergolong baik namun sekali lagi menunjukan Premium sedikit lebih bersih dibanding Pertalite.

Efisiensi
Tingkat efisiensi bahan bakar diukur melalui indikator multi-information display (MID), sedangkan ukuran kecepatan rata-rata menggunakan bantuan Global Positioning System (GPS). Rute yang digunakan di jalur bebas hambatan (tol) dan dalam kota.
Catatan konsumsi bahan bakar Go+ menggunakan Premium di tol menghasilkan 22,5 kml sementara untuk dalam kota menyentuh 13,4 kml. Hasil lebih baik didapat Go+ dengan Pertalite yakni 23,4 kpl di tol dan 13,6 di dalam kota. Seluruh ujian didapat dengan penggunaan kecepatan rata-rata 80 kpj di tol dan 22-23 kpj di dalam kota.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/04/175703515/Ini.Hasil.Uji.Pertalite.Vs.Premium.pada.Mobil.Murah.
Read More

Dibantu Malaysia, "Mobnas" Selo Tetap di Indonesia

Jakarta, KompasOtomotif - Setelah terungkap minat pihak Malaysia mengembangkan mobil listrik karya anak bangsa, Selo, sang pencipta Ricky Elson tidak mengelak. Informasi ini memang dipicu, salah satunya dari beberapa status pribadi di akun media sosial milik Ricky.

Ricky mengatakan, jika nanti biaya produksi prototipe generasi penerus Selo ditalangi pihak negara tetangga, ini bukan berarti aksi 'menjual diri'. Opsi ini harus dimengerti sebagai satu-satunya langkah kongret yang bisa diambil Ricky yang punya cita-cita mau mengembangkan mobil berteknologi listrik ciptaan anak bangsa.

Selain itu, Ricky juga mengaku punya syarat khusus yang wajib dipenuhi pihak mitra dalam mengembangkan masa depan Selo. Satu syarat yang diungkap, proses pembuatan tetap harus di Indonesia.

Dengan jargon "mobnas" yang selama ini melekat pada Selo, ketika ditanya apakah Ricky akan menghilangkan status ini pada mobil listrik ciptaannya di kemudian hari? Ia enggan menjawabnya. Menurut Ricky, status mobnas yang bisa menentukan hanya pemerintah. 

"Bicara mobil nasional itu kelancangan kalau saya yang ngomong. Mobil nasional itu pemerintah yang memutuskan bukan Ricky Elson, jadi saya nggak mau komentar tentang mobil nasional. Yang ada saya hanya mengembangkan teknologi mobil listrik,” kata Ricky.

Sepertinya, proses penggarapan generasi baru Selo sudah mulai berlangsung dengan mitra dari Malaysia. Meskipun, Ricky masih belum mau menjelaskan kapan dan seperti apa spesifikasi terbaru Selo nantinya.

“Saya hanya memikirkan negeri ini. Kemajuan teknologi harus diperjuangkan. Saya nggak ngurusin perasaan ‘mereka’. Urusan perasaan mereka urus saja sendiri, yang jelas saya ngurusin pengembangannya. Saya diberikan amanat untuk mengembangkan ya saya kembangkan," ujar Ricky.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/03/155251015/Dibantu.Malaysia.Mobnas.Selo.Tetap.di.Indonesia
Read More

Gebyar Diskon MPV sampai Puluhan Juta Rupiah

Tangerang, KompasOtomotif - Sejumlah agen tunggal pemegang merek (ATPM) untuk model kendaraan multiguna menengah (medium multipurpose vehicle/MPV) juga memberikan penawaran diskon besar-besaran di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015. Program potongan harga itu bahkan mencapai puluhan juta rupiah.

Menurut informasi yang didapatkan KompasOtomotif dari seorang pramuniaga Nissan, ada penawaran diskon kepada para calon pembeli Serena. Jumlahnya cukup besar, yaitu hingga Rp 25 juta selama pameran berlangsung. "Serena kami kasih harga (diskon) Rp 25 juta, tapi kalau SPK di sini, kami kasih juga bonus lainnya seperti sarung jok," ujar pramuniaga Nissan itu kepada KompasOtomotif, Jumat (28/8/2015).

Tenaga penjual dari Toyota juga memberikan informasi menarik, diskon yang ditawarkan untuk Kijang Innova dan Nav-1. Untuk model pertama (Kijang Innova) ditawarkan diskon sampai Rp 28 juta, sedangkan Nav-1 tersedia Rp 15 juta potongan harga. Diskon besar pada Innova sekaligus menjadi salah satu indikasi upaya Toyota menghabiskan stok menjelang mau diluncurkannya generasi terbaru pada akhir tahun ini.

Honda
Promo lain juga ditawarkan Honda pada salah satu model andalan di segmen ini, yakni Freed. MPV menengah ini dapat diskon Rp 15 juta. Selain itu, ada promo lain, seperti kemudahan cicilan ringan, bunga nol persen untuk tenor satu tahun, sampai undian berhadiah bernilai sampai Rp 50 juta.

Dua merek lain yang ikut menikmati segmen ini adalah Mitsubishi dan Mazda. Mitsubishi menawarkan potongan sampai Rp 10 juta untuk Delica bagi konsumen yang memesan surat pemesanan kendaraan (SPK) selama pameran berlangsung.
Stanly/OtomaniaDikon Medium MPV GIIAs

Sedangkan untuk Mazda Biante, diskon yang ditawarkan cukup menggiurkan. Sampai akhir acara nanti, Mazda memangkas harga Biante sampai Rp 35 juta. 

"Kalau tertarik dengan Biante dua hari ini waktunya. Kita kasih potongan harga sampai Rp 25 juta semua tipe, plus undian lucky dip menarik yang bisa langsung dibawa pulang konsumen," papar pramuniaga Mazda.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/08/28/201227515/Gebyar.Diskon.MPV.sampai.Puluhan.Juta.Rupiah.
Read More

Toyota Rush Akan Gendong Mesin Dual VVT-i

Tangerang Selatan, KompasOtomotif – Teknologi dual VVT-i milik Toyota kemungkinan besar akan merambah ke model lain hasil kolaborasi Toyota-Daihatsu di Indonesia. Model yang disebut paling berpeluang adalah SUV Rush-Terios.

Pada model major change yang telah diluncurkan pekan lalu, Avanza-Xenia telah menggunakan mesin baru yaitu dual VVT-i, 1.5L 1NR-VE dan 1.3L 1NR-VE. Sedangkan model facelift Rush-Terios yang meluncur lebih dulu tetap memakai mesin lama Avanza-Xenia, yaitu 1.5L 3SZ-VE.

Dadi Hendriadi, GM Technical Service Toyota Astra Motor, mengatakan pemakaian teknologi dual VVT-i pada Rush kemungkinan akan terjadi. “Menunggu momen saja karena sebetulnya mesinnya sama sepertiAvanza,” kata Dadi di Gaikindo Indonesia International Auto Show, Rabu (26/8/2015).

Dalam logika sederhana, sebenarnya tidak sulit memindahkan mesin baru Avanza ke Rush, jelas Dadi. Meski begitu ada banyak hal yang harus diteliti lebih dulu sebab spesifikasinya berbeda, misalnya dilihat dari bobot kendaraan, nilai hambatan angin, Electronic Control Unit, dan sistem gerak. “Harus dievaluasi lebih dulu,” kata Dadi.

Sisi posfitif bila mesin dual VVT-i digunakan pada Rush jelas bisa memberikan sensasi berkendara yang lebih baik. Saat KompasOtomotifmenguji langsung Avanza terbaru, pengoperasian kendaraan berubah makin bisa diandalkan.

Dadi belum mau berkomentar kapan aplikasi mesin dual VVT-i pada Rush terealisasi. Namun tentu yang jadi catatan bukan hanya Rush yang berubah, Terios pun sepertinya punya pengembangan yang sama. “Ini semua tergantung permintaan pasar Rush," ujar Dadi.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/08/26/161647215/Toyota.Rush.Akan.Gendong.Mesin.Dual.VVT-i
Read More

Keuntungan Beli Mobil Honda di Kemayoran

Jakarta, KompasOtomotif – Buat yang mengincar mobil Honda dalam waktu dekat, ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 yang diselenggarakan di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, 20-30 Agustus 2015 bisa jadi tempat yang pas. Honda Jakarta Center mengumbar banyak promo untuk berbagai produk andalan.

Keuntungan dan kemudahan yang didapat di event ini adalah tawaran DP rendah, cicilan ringan, cicilan hingga 8 tahun, bunga 0 persen, dan gratis paket cermat. Seluruh penawaran tersebut berlaku selama IIMS 2015 dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Untuk layanan purnajual, Honda menawarkan paket cermat berupa paket perawatan berkala untuk 3 tahun / 50.000 km (Paket Cermat 1) atau 6 tahun / 100.000 km (Paket Cermat 2). Paket ini memberikan keuntungan. Adapun Paket Cermat yang tersedia, antara lain:

1. Untuk tipe Honda Brio, Jazz, Mobilio, Freed, dan HR-V 1.5L, paket cermat menggunakan jenis Honda Automobile Oil standard yang dapat di-upgrade sesuai kebutuhan konsumen.

2. Untuk tipe Honda HR-V 1.8 L, CR-V, City, dan Civic, paket cermat sudah menggunakan pelumas jenis Honda Automobile Oil  E-Pro Gold.

3. Sementara tipe Honda Accord, Odyssey, dan CR-Z, paket cermat menggunakan oli Honda Automobile Oil E-Pro Gold serta dilengkapi tambahan item-item pelengkap, seperti Engine Cleaner, Front Wiper, Tyre, Battery, dan AC Evaporator Cleaner.

Tak ketinggalan, Honda juga menyediakan paket aksesori khusus di IIMS dengan diskon sampai 75 persen dan gratis aksesori untuk item tertentu. 

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/08/25/190100615/Keuntungan.Beli.Mobil.Honda.di.Kemayoran
Read More

Hilux Extra Cabin, Buat yang Ingin Ekstra

Tangerang Selatan, KompasOtomotif - Toyota All-New Hilux punya pilihan varian baru, Extra Cabin. Inilah tipe tengah yang ditawarkan PT Toyota Astra Motor (TAM) untuk memberikan solusi pengguna pikap kabin tunggal, tapi butuh ruang ekstra untuk menyimpan barang selain di bak.

Tipe ini hanya tersedia stau varian, 2.5L E 4X4 MT diesel yang dijual Rp 317,6 juta. "Kami berikan pilihan ini karena ada kebutuhan. Ini bisa dimanfaatkan rekan-rekan bisnis yang membutuhkan mobil pekerja dengan kabin lebih luas," ujar Rahmat Samulo, Direktur Pemasaran TAM.

KompasOtomotif mengamati dari dekat tipe ini, dalam test drive All-New Hilux di Cisauk, Tangerang Selatan, Minggu (23/8/2015). Pada dasarnya hampir sama dengan tipe single cabin. Hanya, di belakang jok baris depan terdapat ruang khusus tanpa jok.

Donny Apriliananda/KompasOtomotifAll-New Toyota Hilux Extra

Ruangan khusus ini tak seluas pada tipe double cabin. Menariknya, pintu bagian ini bisa dibuka, namun berlawanan arah dengan pintu depan (suicide). Tentu saja, ukuran bak lebih kecil dari single cabin, namun lebih luas ketimbang kabin ganda.

Tipe baru ini diharapkan mampu mendorong penjualan Hilux dan menyumbangkan cukup banyak unit, namun tak sebanyak single cabin yang masih menjadi penguasa di kelasnya.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/08/24/111519815/Hilux.Extra.Cabin.Buat.yang.Ingin.Ekstra
Read More

Selasa, 11 Agustus 2015

"Nih", Efek Buruk Memanaskan Sepeda Motor

Jakarta, KompasOtomotif - Bagi sebagian orang, memanaskan sepeda motor adalah ritual wajib sebelum berkendara. Padahal, saat ini perkembangan teknologi sepeda motor saat ini sudah tergolong maju dan tidak mengharuskan sepeda motor dipanaskan dalam waktu lama di pagi hari.

Sektor mesin adalah salah satu bagian yang mendapat sentuhan teknologi terbaru dari perkembangan sepeda motor, demi mengejar efisiensi bahan bakar. Positifnya, mesin dengan teknologi Fuel Injection (FI/injeksi), sudah tidak lagi perlu dipanaskan layaknya motor dengan sistem karburator.

Hal tersebut dijelaskan oleh Sarwono Edi, Technical Service Training Manager PT Astra Honda Motor (AHM). Menurut Edi, kebutuhan bahan bakar untuk mesin dengan sistem injeksi sudah diatur oleh Engine Control Module (ECM), jadi tak perlu menarik handel gas ketika dipanasi.

”Cukup panaskan 30 detik dan maksimal 1 menit dan biarkan stasioner. Oli sudah dapat bersirkulasi dengan baik pada putaran mesin stasioner. Tidak perlu digeber-geber karena akan sia-sia,” ujar Edi saat berbincang dengan KompasOtomotif beberapa waktu lalu.

Pemborosan

Edi melanjutkan, bila sering atau terlalu lama memanaskan mesin maka efek buruknya tentu saja pemborosan bahan bakar. ”Terlalu lama memanaskan mesin makan bensin terbuang begitu saja, lebih baik bensin digunakan untuk berkendara di jalan."

Kemungkinan lainnya, tambah Edi, adalah komponen seperti knalpot akan mengalami panas berlebihan. Ini berpotensi bisa merusak cat knalpot tersebut.

Sekalipun tidak dipanaskan, mesin dengan teknologi injeksi juga sudah siap dibawa berkendara. Kecil kemungkinan akan ada gejala mesin tersendat (brebet) karena kurang panas, seperti yang sering dialami sepeda motor dengan karburator.

Buktinya adalah tidak adanya tuas choke di mesin injeksi. Pada mesin karburator, choke digunakan untuk membantu ketika mesin sulit dihidupkan. Edi menjelaskan, sepeda motor fuel injection tidak memerlukan choke, karena sudah mempunyai sensor yang mendeteksi suhu mesin.

Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/06/18/093427115/.Nih.Efek.Buruk.Memanaskan.Sepeda.Motor
Read More

Minggu, 09 Agustus 2015

Produksi Mitsubishi L300 Pindah Tempat

Jakarta, KompasOtomotif – Tak hanya Pajero Sport generasi ketiga danMPV sejuta umat yang akan dirakit di pabrik baru PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) di GIIC Industrial Estate, Cikarang, Bekasi. Fasilitas megah yang akan beroperasi pada 2017 tersebut juga bakal memboyong L300 dari fasilitas perakitan Pulo Gadung, Jakarta.

Kendaraan komersial ringan (light commercial vevicle-LCV) legedaris Mitsubishi itu akan segera meninggalkan tempat lahirnya selama bertahun-tahun yang berada di bawah bendera PT Krama Yudha Ratu Motor (KRM).

Head of Public Relations KTB Intan Vidiasari memastikan kepadaKompasOtomotif, pengalihan lokasi produksi itu akan dilakukan bersamaan dengan dimulainya perakitan Pajero Sport generasi ketiga, serta produksi MPV 7-penumpang baru, yakni 2017.

”Hanya lokasinya saja yang dialihkan. Soal volume, belum ada rencana (angka) lebih lanjut. Namun saat ini rata-rata produksi L300 dari perakitan di KRM antara 2.500 unit - 3.000 unit per bulan. Pikap lebih mendominasi,” ujar Intan, Selasa (16/6/2015).

Hingga saat ini, imbuh Intan, fasilitas perakitan KRM masih aktif merakit L300 dan Outlander Sport. Belum ada rencana baru selepas kepindahan L300 ke Bekasi, namun dipastikan fasilitas ini akan tetap merakit Outlander Sport, atau kemungkinan ditambah model lain.

”Sebagai LCV legendaris dan menjadi pilihan angkutan bisnis sejak 1980, L300 akan terus diproduksi di Indonesia untuk masyarakat Indonesia, dengan fasilitas produksi yang semakin baik untuk menghasilkan produk yang semakin prima,” kata Intan.

Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/06/16/100359615/Produksi.Mitsubishi.L300.Pindah.Tempat
Read More